Jika Anda melihat tulisan “konflik sinkronisasi selektif” pada akhir nama folder, berarti terdapat dua folder berbeda yang memiliki nama sama di lokasi yang sama.
Belum menggunakan Dropbox? Lihat bagaimana Dropbox memudahkan menyinkronkan file.
Bagaimana konflik sinkronisasi selektif bisa terjadi?
Ini penyebab terjadinya konflik sinkronisasi selektif: Anda menghapus folder dari hard drive komputer menggunakan fitur sinkronisasi selektif di aplikasi desktop Dropbox. Kemudian, Anda membuat folder baru di komputer, di lokasi yang sama dengan folder lama tersebut, dengan nama yang sama pula. Selanjutnya, Anda kembali menggunakan sinkronisasi selektif untuk menyinkronkan folder lama tersebut ke komputer Anda. Ini mengakibatkan terdapat dua folder dengan nama yang tepat sama, di lokasi yang sama pula. Karena itu, Dropbox menambahkan tulisan “konflik sinkronisasi selektif” untuk membantu membedakan kedua folder tersebut.
Apa yang saya lakukan sekarang?
Semua file Anda tetap aman di kedua folder. Ada beberapa opsi bagi Anda:
- Biarkan terus namanya, salah satu namanya tetap memiliki tambahan nama “konflik sinkronisasi selektif”
- Ubah nama folder yang berkonflik
- Gabungkan file yang Anda butuhkan dari kedua folder ke dalam salah satu folder
Bagaimana cara mencegah konflik sinkronisasi selektif terjadi lagi?
Jika Anda ingin menghindari konflik sinkronisasi selektif pada kemudian hari, sebelum menamai suatu folder di komputer Anda, masuk ke dropbox.com untuk memeriksa apakah sudah ada folder bernama sama di lokasi yang sama pada akun Dropbox Anda.
Mengalami jenis konflik yang berbeda?
Anda mungkin mendapatkan pesan kesalahan terkait dengan jenis konflik file yang berbeda. Pelajari cara menyelesaikan setiap jenis: